Sebenarnya upaya pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan sederhana yaitu dengan menghilangkan faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, kenyataan yang dihadapi di lapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena ini berkaitan dengan perubahan budaya dan perilaku. Banyak faktor yang menghambat, seperti kurangnya pengetahuan dan kesadaran pekerja, kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya budaya tentang K3, komitmen dari pihak manajemen yang kurang dan lain-lain.
Oleh karena itulah banyak berkembang
pendekatan-pendekatan yang membahas tentang pencegahan kecelakaan. Beberapa
pendekatan yang disampaikan oleh para ahli antara lain:
1. PendekatanEnergi
Sesuai denga konsep energy, bahwa
kecelakaan bermula dari sumber energy. Oleh karena itu, pendekatan pencegahan
kecelakaan dapat dilakukan pada 3 titik sumber terjadinya kecelakaan yaitu pada
sumbernya, sepanjang aliran energy dan pada penerima.
2. Pendekatan pada sumber bahaya
Salah satu contoh pengendalian pada
sumber bahaya misalnya memakai peredam suara pada mesin, mengganti mesin dengan
mesin yang lebih rendah tingkat kebisingannya
3. Pendekatan di sepanjang aliran energy
Pendekatan berikutnya adalah di
sepanjang aliran energy. Misalnya untuk mengurangi kebisingan dengan jalan memasang dinding
kedap suara atau memindahkan area kerja.
4. Pendekatan pada penerima
Pendekatan pada penerima misalnya,
untuk mengurangi kebisingan dengan menggunakan alat penutup telinga.
5. Pendekatan Manusia
Data menyebutkan bahwa sebanyak 85%
kecelakaan kerja pada manusia disebabkan oleh unsafe action. Oleh karena itu
pendekatan pencegahan kecelakaan dari sisi manusia adalah dengan menghilangkan
atau unsafe action dengan jalan:
a.
Pembinaan
dan pelatihan
b.
Promosi
K3 dan kampanye K3
c.
Pembinaan
perilaku aman
d.
Pengawasan
dan inspeksi K3
e.
Audit
K3
f.
Komunikasi
K3
g.
Pengembangan
prosedur kerja aman
6. PendekatanTeknis
Pendekatan teknis menyangkut kondisi
fisik, peralatan, lingkungan kerja maupun proses produksi. Pendekatan teknis
untuk mencegah kecelakaan misalnya:
·
Pembuatan
rancang bangun yang sesuai dengan standard dan ketentuan yang berlaku.
·
Memasang
system pengamanan pada alat kerja atau instalasi untuk mencegah kecelakaan
dalam pengoperasian alat, misalnya tutup pengaman mesin, system inter lock,
system alarm, dan sebagainya
7. PendekatanAdministratif
Pendekatan
secara administratif dapat dilakukan dengan cara:
·
Penyediaan
alat keselamatan kerja
·
Mengatur
pola kerja
·
Membuat
Standar Operating Procedure pengoperasian mesin
·
Pengaturan
waktu dan jam kerja untuk menghindari kelelahan pekerja
8. PendekatanManajemenUpaya pencegahan
kecelakaan dari sisi manajemen antara lain:
·
Menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
·
Mengembangkan
organisasi K3
·
Mengembangkan
komitmen dan kepemimpinan K3, khususnya untuk manajemen tingkat atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar