tema : kampung halaman
Meneropong Kehidupan Seorang
Perantau
Merantau
merupakan mencari penghidupan di negeri atau daerah lain yang lebih jauh.
Banyak orang yang mendasari dirinya untuk merantau agar mendapatkan penghidupan
lebih baik.
Tumirin
(21 April 1978) asli kelahiran Kebumen merupakan salah seorang perantau yang
dengan penuh keyakinan untuk mencari penghidupan yang lebih baik, dan bukan
hanya itu alasan yang mendasari dia untuk menjadi perantau, masih banyak lagi
alasan dia untuk mengambil keputusan ini untuk meninggalkan kampung
kelahirannya. Berikut wawancara saya untuk mengetahui sisi kehidupan dari
seorang perantau.
Saya : Dari kota atau daerah anda berasal?
Tumirin: Jawa Tengah tepatnya
Kebumen
Saya : Sejak kapan anda meninggalkan kampung halaman (merantau)? Dan
mengapa anda meninggalkan kampung halaman?
Tumirin: Sejak tahun 1999, ingin
mencari pengalaman hidup, mencari kerjaan di Bogor
Saya : Selain alasan yang anda tadi kemukakan, adakah alasan yang
paling mendasar untuk meninggalkan
kampung halaman anda?
Tumirin : Alasan yang paling
mendasar mencari kehidupan lebih baik untuk bekal di kampong halaman nanti
Saya : Di kota manakah pertama kali anda menginjakan kaki setelah
anda meninggalkan kampung halaman (merantau) dan apa kegiatan pertama di tempat
itu?
Tumirin : Cileungsi, bekerja di
Garment sebagai mekanik pertama kali bekerja, bekerja di situ karena sesuai
dengan keterampilan yang saya miliki
Saya : Selain itu pernahkah anda bekerja di tempat lain?jelaskan
alasannya?
Tumirin :Tidak pernah, karena
menurut saya sudah cocok dengan pekerjaan
Saya : Apakah pendapatan sesuai dengan kebutuhan anda?
Tumirin : Bisa di bilang
mencukupi kebutuhan
saya : apakah anda sudah memiliki rumah disini?jelaskan alasannya?
Tumirin : belum, karena saya
tidak berkeinginana mempunyai rumah disini
saya : mengapa? Bukankah anda disini untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih baik?
Tummrin : karena saya ingin
membangun rumah di kampung, agar saya dapat tunjukan kepada ibu bapak saya
kalau saya bisa berhasil
Saya : lalu, Setelah sekian lama anda berada daerah rantau adakah
perbedaan kebudayaan, kebiasaan dan
bermasyarakat antara kampung halaman dengan daerah yang sekarang anda pilih
sekarang.
Tumirin : Ada, misalnya ketika
sarapan pagi selalu membeli makanan di luar misalnya nasi uduk berbeda sekali
dengan di kampong kalau pagi selalu masak dan makan pagi bersama keluarga
Saya : Apakah sekarang anda telah mendapatkan pendamping hidup? Siapa
dan dari daerah mana yang anda jadikan pendamping hidup anda?
Tumirin : Sudah, Suparti
kelahiran Kebumen juga sama dengan saya dia lahir tahun 15 Januari 1981
Saya : apakah anda sudah memiliki anak?
Tumirin : sudah, anak saya
bernama Zahra Salsabila berumur 9 tahun
saya : ngomong-ngomong dimana anak anda dari tadi saya belum
melihatnya?
Tumirin : dia tidak disini, dia
tinggal bersama neneknya di kampung,
saya : kenapa dia tidak tinggal disini bersama anda?
tumirin : karena saya ingin dia tinggal disana dan besar disana, lagipula agar neneknya ada teman disana
Saya : ohya, Saat anda melangsungkan pernikahan, pastilah anda dan
pendamping hidup anda menggelar acara pernikahan, dan di Indonesia sangat
syarat dan kental dengan kebudayaan dalam melaksanakan sebuah acara, terlebih
itu adalah upacara pernikahan. Upacara adat manakah yang anda pakai untuk
melangsungkan upacara pernikahan
Tumirin : Acara pernikahan
berlangsung dengan menggunakan adat Jawa, dan saya sangat senang karena
pernikahan berlangsung di kampung halaman bukan di tempat rantau
Saya : Adakah kesulitan dalam mengsungkan upacara adat tempat asal
daerah tersebut?
Tumirin : Tidak ada karena sama
sama memiliki adat yang sama
Saya : saya pernah mendengar dengan adat daerah asal anda sangat
kental dengan adat daearah asal anda, khususnya pada saat anda meninggalkan
daerah asal anda (merantau) dan bagaimana pendapat anda tentang legenda “Candi
Prambanan” yang dengan kata lain sama dengan anda sebagai perantau dan dari
daerah yang sama?
Tumirin : Tidak begitu mengetahui
karena saya pun kurang tahu pasti ceritanya,
Saya : mas klo tujuan anda dan keinginan anda dating kesini itu apa
mas?
Tumirin : saya ingin mendapatkan
modal untuk saya gunakan di kampung, untuk bertani tentunya
demikianlah
wawancara saya dengan Mas Tumirin,
OK..SETIAP KITA DI HADAPKAN DENGAN PERISTIWA APAPUN, PANDANGLAH SEMUA ITU DAN TANGGAPILAH DENGAN PENUH KEYAKINAN KARENA ITU SEMUA TUHAN SEDANG BERKEHENDAK..
BalasHapusFURUHITHO